Skip to main content
Puisi secangkir kopi mengamit senja. Secangkir kopi hitam di senja hari merupakan hal yang indah untuk dinikmati, disamping sebagai pelepas dahaga setelah sehari beraktivitas bergelut dengan kepentingan dunia, secangkir kopi di senja hari juga dapat sebagai minuman bersantai sambil menunggu waktu malam tiba.

Puisi secangkar kopi mengamit senja merupakan perpaduan kata kata puisi dengan kata kata kopi yang tentunya menceritakan tentang hal hal yang indah dengan bahasa puisi yang menceritakan berbagai hal yang patut di ceritakan dalam bait bait puisi secangkir kopi, bagaimana cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.


SECANGKIR KOPI MENGAMIT SENJA
Oleh: Ibu S

Bening embun menghiasi dedaunan hijau nan rindang
Cericit burung bersauatn merdu dengan derunya angin
Indah pegunungan menjulang tembus pandang biru penuh pesona
Kerinduanpun menyeruak mengoyak dada
Ada kisah terukir di sana tentang kebersamaan berpuluh tahun yang lalu
Kini tinggal kenangan sahabat sahabat bersama mengais petuah sang guru...
Beningku menetes membasahi pipi

Renta sudah raga ini berbalut hijab Ilahi bersimbah do'a-do'a
Bermunajat dalam heningnya jiwa
Ingin kumeraih asamu yang engkau bisikan dengan lantang suara menggebu
Kukan menagih janjimu dari sudut keikhlasan rasa
Lihatlah ragaku tak sesempurna mereka
Namun ucapmu telah kubungkus lapisan emas penharapan
Kini masih tersimpan di lemari kaca tak tersentuh siapapun

Detik tersekat kata menit terpenggal jarak
Masih lenggang jalanan yang kan terlewati
Di lengkung langit membentang kanvas keteguhan
Kuas itu tak pernah kering mengukir namamu
Warna warni cat tergores indah dirimu takkan mampu menghentikannya
Hanya kuasa rahmatNya harapku melekat...

Secangkir lemon tea di pagi hari tersaji penuh kasih
Bercerita tentang angan, hayalku tak membumbung keangkasa hanya berharap merengkuh rasa batinmu yang meredup
Aku masih disini bersama impianmu dalam ridhoNya
Jalan itu membentang tinggalah bukakan pintu keikhlasanmu

Mari....duduk berdua dengan secangkir kopi tuk mengamit senjamu nan sunyi
Tersenyumlah bersamaku menggenggam harap menuju jalanNya
Walau tangan ini tak sekuat raga namun hajat muliamu mengokohkan ketulusan kasih sayang kita...
Syukur padaNya dalam lantunan kalam terindahNya...
Lihatlah putihnya awan menghiasi birunya langit itulah umpama tulusnya kasih
Lihatlah lilin menerangi kegelapan indah dalam keharuan....
Mari bergenggam dalam keutuhan rasa


Demikianlah puisi secangkir kopi mengamit senja, baca juga puisi tentang kopi yang lain di blog ini, semoga kata kata tentang kopi dengan perpaduan kata kata puisi dengan bahasa yang indah diatas dapat menghibur dan bermafaat, bagi para pencinta dan penikmat kata kata kopi.

You Might Also Like: